Perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang, NTT Docomo, membuat terobosan besar dalam industri hiburan dengan meluncurkan girl group yang meniru sistem K-pop Korea.
Cosmosy adalah girl group beranggotakan empat orang yang seluruhnya terdiri dari anggota Jepang: a’mei, de_hana, himesha, dan kamión. NTT Docomo Studio & Live menjelaskan bahwa nama grup ini melambangkan “Kemungkinan Masa Depan”, “Kosmos Tak Terbatas”, dan “Pertumbuhan dan Konflik”, yang merangkum konsep Kosmos Masa Depan.
Sebuah teaser untuk grup ini juga diluncurkan, menampilkan visual yang mengingatkan kita pada sampul manga dan karakter film live-action untuk membangun alam semesta mereka. Video ini diakhiri dengan adegan yang memancarkan “suasana pasca-apokaliptik” dan menampilkan kata-kata, The a(e)nd of the World – D-29.
Proyek ini melibatkan beberapa kreator K-pop terkemuka, termasuk direktur kreatif di balik debut BLACKPINK dan berkontribusi pada karya-karya LE SSERAFIM, Red Velvet, IVE, IU, aespa, dan TXT.
Perwakilan dari Divisi IP Musik NTT Docomo Studio & Live menyatakan, “Kami berkolaborasi dengan para kreator yang telah memperkenalkan artis-artis K-pop yang ikonik dan karya-karya yang luar biasa ke seluruh dunia. Dengan Cosmosy, girl group global pertama kami, kami bertujuan untuk menunjukkan potensi baru untuk pertumbuhan di pasar global. Mohon nantikan perjalanan mereka.”
Pendekatan untuk meluncurkan girl grup ini menarik perbandingan dengan XG, girl grup yang juga seluruhnya terdiri dari anggota Jepang berdasarkan model K-pop. XG telah mencapai kesuksesan yang signifikan setelah diproduksi menggunakan sistem K-pop untuk pelatihan dan pemasaran, menyoroti potensi perusahaan Jepang yang menggunakan model ini untuk grup mereka sendiri.