Rumor tentang penolakan Lisa terhadap tawaran senilai 50 miliar KRW dari YG Entertainment telah memicu banyak perbincangan di kalangan penggemar BLACKPINK dan industri hiburan secara keseluruhan. BLACKPINK, girl grup asal Korea Selatan, telah menjadi fenomena global sejak debut mereka pada 8 Agustus 2016, dibawah naungan YG Entertainment. Namun, saat ini, belum ada kejelasan mengenai perpanjangan kontrak mereka dengan agensi tersebut.
Ketidakpastian ini telah menimbulkan kekhawatiran di antara penggemar, masyarakat, dan bahkan di pasar saham, karena BLACKPINK adalah salah satu grup paling populer di dunia K-pop, dan keputusan mereka dapat memiliki dampak besar.
Grup ini telah membuktikan popularitasnya dengan serangkaian lagu hit seperti “Whistle”, “Boombayah”, “Playing with Fire”, “Stay”, “Ddu-Du Ddu-Du,” “Forever Young,” “Kill This Love,” “How You Like That,” dan “Lovesick Girls.” Mereka juga memiliki pengikut yang sangat besar di saluran YouTube pribadi dan akun Instagram masing-masing anggota.
Saat ini, BLACKPINK sedang dalam tur dunia yang sangat sukses, tetapi ada spekulasi bahwa tur ini mungkin menandai akhir dari aktivitas grup ini. Ketidakpastian ini semakin diperumit oleh rumor yang beredar, terutama mengenai perpanjangan kontrak Lisa.
Lisa dilaporkan menghadapi kesulitan dalam menjadwalkan aktivitasnya karena status kontraknya yang tidak pasti dengan YG Entertainment. Meskipun YG Entertainment telah memberikan tanggapan bahwa pembatalan jadwal Lisa tidak terkait dengan status kontraknya, tetapi perpanjangan kontrak sedang dalam diskusi.
Selain itu, Lisa juga dikabarkan menerima tawaran yang sangat menggiurkan dari luar negeri, termasuk dari Thailand, negara asalnya. Bahkan ada rumor bahwa dia telah menolak tawaran kedua dari YG Entertainment, dengan nilai tawaran sebesar 50 miliar KRW (~37,6 juta USD).
Ketidakpastian mengenai masa depan BLACKPINK dan perpanjangan kontrak anggotanya tetap menjadi perhatian utama, dan keputusan apa pun yang diambil akan memiliki dampak signifikan dalam industri hiburan dan pasar saham. Penggemar BLACKPINK dan pengamat industri sedang menunggu dengan cemas pengumuman resmi mengenai masa depan kelompok ini.